Assalamualaikum warahmatullahi wabarakhatuh,
Bulan puasa hampir habis, untuk 1430 H ini. Mari kita evaluasi kegiatan kita, apakah sudah sebanyak-banyaknya memenuhi anjuran yang lima yaitu niat dan makan sahur, melakukan hal-hal sunnah yang banyak, membaca al quran, berdzikir dan bershadaqah ? Kalau belum masih ada kesempatan untuk menambahnya walaupun tinggal beberapa hari ini. Bila kita soroti dua anjuran yang terakhir, di bawah ini saya ambilkan dari beberapa tulisan yang saya pernah baca dari beberapa sumber tentang manfaat bershadaqah dan berdzikir, khususnya di bulan puasa ini. Semoga masih dapat memotivasi niat kita untuk menambah ridhlaNYA, amiiin.
Diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas raldhiallahu ‘anhuma, ia berkata :”Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Al-Qur’an. Jibril menemui beliau setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan kepadanya Al-Qur’an. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berhembus”. Hadits ini diriwayatkan pula oleh Ahmad dengan tambahan:”Dan beliau tidak pernah dimintai sesuatu kecuali memberikannya“. Dan menurut riwayat Al-Baihaqi, dari Aisyah radhiallahu ‘anha : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika masuk bulan Ramadhan membebaskan setiap tawanan dan memberi setiap orang yang meminta.” Kedermawanan adalah sifat murah hati dan banyak memberi. Allah pun bersifat Maha Pemurah, Allah Ta’ala Maha Pemurah, kedermawanan-Nya berlipat ganda pada waktu-waktu tertentu seperti bulan Ramadhan. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang paling dermawan, juga paling mulia, paling berani dan amat sempurna dalam segala sifat yang terpuji; kedermawanan beliau pada bulan Ramadhan berlipat ganda dibanding bulan-bulan lainnya, sebagaimana kemurahan Tuhannya berlipat ganda pada bulan ini.Berbagai pelajaran yang dapat diambil dari berlipatgandanya kedermawanan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di bulan Ramadhan : Bahwa kesempatan ini yaitu di bulan ramadhan ini, yang tinggal beberapa hari lagi barangkali, amat berharga dan marilah kita senantiasa berusaha untuk melipatgandakan amal kebaikan, termasuk sadaqah ini. Membantu orang-orang yang berpuasa dan berdzikir untuk senantiasa taat, agar memperoleh pahala seperti pahala mereka; sebagaimana siapa yang membekali orang yang berperang maka ia memperoleh seperti pahala orang yang berperang, dan siapa yang menanggung dengan baik keluarga orang yang berperang maka ia memperoleh pula seperti pahala orang yang berperang. Dinyatakan dalam hadits Zaid bin Khalid dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berpuasa maka baginya seperti pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi sedikitpun dari pahalanya. ” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi). Bulan Ramadhan adalah saat Allah berderma kepada para hamba-Nya dengan rahmat, ampunan dan pembebasan dari api Neraka, terutama pada Lailatul Qadar. Allah Ta ‘ala melimpahkan kasih-Nya kepada para hamba-Nya yang bersifat kasih, maka barangsiapa berderma kepada para hamba Allah niscaya Allah Maha Pemurah kepadanya dengan anugerah dan kebaikan. Balasan itu adalah sejenis dengan amal perbuatan. Puasa dan sedekah bila dikerjakan bersama-sama termasuk sebab seseorang bias masuk Surga. Dinyatakan dalam hadits Ali radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sungguh di Surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. “ Maka berdirilah kepada beliau seorang Arab Badui seraya berkata: Untuk siapakah ruangan-ruangan itu wahai Rasulullah? jawab beliau: “Untuk siapa saja yang berkata baik, memberi makan, selalu berpuasa dan shalat malam ketika orang-orang dalam keadaan tidur. ” Semua kriteria ini terdapat dalam bulan Ramadhan. Terkumpul bagi orang mukmin dalam bulan ini; puasa, shalat malam, sedekah dan perkataan baik. Karena pada waktu ini orang yang berpuasa dilarang dari perkataan kotor dan perbuatan keji. Sedangkan shalat, puasa dan sedekah dapat menghantarkan pelakunya kepada Allah Ta ‘ala. Puasa dan sedekah bila dikerjakan bersama-sama lebih dapat menghapuskan dosa-dosa dan menjauhkan dari api Neraka Jahannam, terutama jika ditambah lagi shalat malam. Diriwayatkan pula oleh Ahmad dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Puasa itu perisai dan benteng kokoh yang melindungi seseorang dari api Neraka” Dan dalam hadits Mu’adz radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sedekah dan shalat seseorang di tengah malam dapat menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api” (Hadist riwayat At-Tirmidzi) Sadhaqah merupakan hal yang mampu menciptakan kedamaian di dalam dada. Sadhaqah yang ikhlas merupakan alat untuk melepaskan belenggu yang mengikat jiwa yang akhirnya juga mengikat tangannya untuk memberikan miliknya kepada orang lain. Orang-orang kikir adalah orang yang paling sesak dadanya dan sempit akhlaknya. Mereka adalah orang yang kikir akan karunia Allah swt. Seandainya mereka tahu dan sadar bahwa apa yang mereka berikan kepada orang lain akan mendatangkan kebahagiaan, niscaya mereka akan berebut untuk melakukan kebaikan ini, apalagi di bulan ramadhan yang istimewa ini. Oleh karena itu marilah kita tambah terus sadhaqah kita mumpung ramadhan masih belum berakhir, semoga amal kita ini akan meringankan kita saat menghadapNYA nanti. Ingat firman ALLAH di surat At-Thagabun ayat 17 yang maknanya adalah “ jika kamu meminjamkan kepada ALLAH pinjaman yang baik, niscaya ALLAH akan melipatgandakan (pembalasannya) kepada kamu dan mengampuni kamu” .
Manfaat dzikir bagi kita antara lain:
- Mendapatkan ridho Allah swt, pahala, dan ampunan-Nya. Firman Allah swt: “Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al Ahzab : 35).
- Dengan mengingat Allah, Allah pun akan mengingat kita pula. Allah swt berfirman: “Karena itu, ingatlah kamu kepada Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan)”. (Al Baqarah : 152)
- “Barangsiapa mengucapkan “LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU LAHUL MULKU , WALAHUL HAMDU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAI’IN QODIIR” (tidak ada ilah kecuali Allah, yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu) setiap hari 100x, niscaya ucapannya itu menyamai pahala membebaskan sepuluh budak. Juga, ditulis baginya 100 kebaikan, dan dihapus darinya 100 kejelekan. Juga, dalam sehari itu dia dijaga setan sampai sore harinya. Tidak ada seorang pun yang mengamalkan sesuatu yang lebih baik darinya selain orang yang mengucapkan lebih banyak darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- “Barangsiapa mengucapkan “SUBHAANALLOH WABIHAMDIHI” (Maha Suci Allah dengan segala pujian bagi-Nya) niscaya ditanamkan baginya sebatang pohon kurma di surga“. (Hadist Shahih diriwayatkan oleh at-Tirmidzi)
- Dzikir dapat menjauhkan kita dari lisan yang tidak bermanfaat seperti ghibah dan sebagainya yang diharamkan oleh Allah swt, serta terhindar dari segala jenis penyakit hati. Dengan dzikir mulut kita selalu mengucapkan asma-Nya dan hati kita selalu mengingat-Nya.
- Dengan berdzikir berarti banyak menyebut nama Allah, dan kita akan beruntung. Firman Allah swt: “Dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (QS. Al Anfal : 45).
Sebagai penutup, jangan lupa bahwa usaha kita berpuasa, berdzikir dan sadaqah tidak lain semata-mata hanya untuk Allah swt, dan agar kita menjadi orang-orang yang bertaqwa seperti perintah Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang sering kita dengar. Dan bukan karena yang lainnya apalagi ria. Amiiiin,
Demikian uraian singkat ini, yang benar datangnya dari Allah swt sedang yang salah pasti karena kekhilafan saya. Oleh kerena itu saya mohon maaf apabila ada kekurangan dalam menyampaikan sedikit uraian tentang dzikir dan sadhaqah di bulan ramadhan ini.
Billahi taufik wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakahtuh.
Recent Comments