Prihadisetyo’s Weblog

Assalamualaikum warrahmatullahi wa barakatuh,

Pengunjung yang saya hormati,

Perkenalkan, nama saya Prihadi Setyo Darmanto, yang kata ayah saya nama tersebut merupakan harapan beliau agar saya menjadi orang yang “ supaya baik = ‘prih-adi’ dan setia = ‘setyo’ pada darmanya atau perbuatan baiknya = ‘darmanto’.

Profesi saya saat ini rangkap, yaitu sebagai dosen di suatu perguruan tinggi BHMN teknik di bandung, program studi teknik mesin – persisnya konversi energi – , dan juga sebagai “wirausaha” di bidang jasa konsultasi, penelitian, dan pelatihan khususnya di bidang persemenan atau industri lainnya yang tentunya berurusan dengan konversi energi seperti industri listrik, industri pengolahan hasil tambang, industri Tata Udara Gedung dan lain-lain. Selain itu saat ini masih juga punya tugas satu yaitu membantu Gubernur DKI dalam proses memberikan ijin mendirikan bangunan (IMB) melalui Tim Penasihat Instalasi Bangunan – khususnya bidang Instalasi Tata Udara Gedung – yang harus diperiksa terlebih dahulu agar memperoleh ijin mendirikan bangunan di wilayah DKI terutama bila bangunan tersebut memiliki 8 lantai atau lebih. Tugas saya di sana adalah memeriksa instalasi tata udara gedung khususnya kelayakan teknis dan keamanan bila dioperasikan nantinya.

Profesi rangkap di atas bukan berarti tanpa saya sengaja, namun memang saya niatkan. Alasan utamanya adalah agar dalam profesi dosen saya tertunjang oleh pengalaman teknik di lapangan sehingga mahasiswa yang menerima ilmu dari ALLAH swt melalui belajar dengan saya memperoleh cerita praktis sehingga saya tidak mengajarkan “sastra mesin” tetapi “teknik mesin”. Alasan tambahannya adalah untuk mencari rezeki dari ALLAH swt melalui wirausaha jasa tersebut, selain tentunya beribadah atau mendarmakan ilmu yang saya miliki untuk memenuhi harapan ayah saya juga seperti yang saya ceritakan di awal kisah ini.

Di luar alasan yang barangkali terlalu klise di atas, ada lagi alasan yang bersifat hasil renungan saya dalam menjalani hidup ini..Awalnya karena hobi saya meneliti juga, sepulang saya dari tugas belajar di suatu negara Eropa, saya ingin meneruskan hobi meneliti dengan cara membuat banyak sekali proposal penelitian agar dapat pendanaan baik dari pemerintah maupun swasta. Hasilnya hampir 8 tahun berturut-turut saya memperoleh dana hibah dari berbagai pihak untuk melakukan penelitian. Bahkan beberapa hasil penelitian kami (saya dan mantan mahasiswa-mahasiswa saya) memperoleh penghargaan bergengsi seperti finalis peneliti muda Indonesia, peneliti terbaik dana hibah bersaing DIKTI, peneliti utama Riset Unggulan Terpadu terbaik bidang Rekayasa yang diberikan oleh Menristek dan disampaikan oleh Presiden RI saat peringatan hari kebangkitan teknologi nasional tahun 2003. Namun setelah merenung cukup panjang dalam masa-masa sedang melakukan penelitian tersebut, rasanya sulit sekali kami menjual hasil penelitian tersebut ke masyarakat industri kalau kami hanya berada di perguruan tinggi tanpa berinteraksi intensif dengan industri. Akhirnya bulatlah niat saya untuk mulai berinteraksi secara lebih intensif dengan industri di Indonesia, khususnya industri yang intensif memakai energi. Kebetulan setelah saya presentasikan salah satu hasil penelitian kami di depan masyarakat industri semen (ini mungkin presentasi yang sudah ke sekian puluh kali), beberapa direksi pabrik semen saat itu menangkap ide kami yang ingin membantu industri dalam meningkatkan efisiensi pemakaian energi di industri sehingga dapat mengurangi biaya produksi atau meningkatkan jumlah produksi agar laba perusahaan meningkat. Mereka mengajak agar sebagian waktu saya diluangkan untuk mengembangkan penelitian di bidang persemenan. Tujuan jangka panjangnya adalah meningkatkan kemampuan bangsa Indonesia di bidang persemenan serta mengurangi ketergantungan teknik dan SDM dari asing. Hal ini dulu berlaku saat seluruh pabrik semen masih dimiliki oleh negara, dan menjadi suatu yang bertentangan saat kondisi sekarang dimana hampir 70% kepemilikan pabrik semen di Indonesia adalah asing atau swasta. Cerita mengenai sukaduka saya mengikuti cita-cita para direksi pabrik semen dua dekade lalu dan menghadapi perubahan jaman akan saya ceritakan, insyaALLAH, pada posting yang lain.

Saat itu bagi saya ajakan ini barangkali merupakan pintu berinteraksi dengan industri secara lebih intensif walaupun dimulai dengan industri semen. Akhirnya ajakan saya terima dan masih saya geluti hingga saat ini. Benar juga ternyata pilihan saya saat itu untuk menyanggupi ajakan mereka, meskipun dengan berjalannya waktu yang tak terasa sudah lebih dari satu dekade banyak pula sukadukanya menyebarluaskan ide anak bangsa untuk bangsa ini.

Banyak hal tentang kehidupan yang menarik hati saya seperti pendidikan, kemajuan bangsa, industri, selain teknik mesin sendiri. Kehidupan berkeluarga, khususnya dalam mendidik anak-anak, juga sangat menarik perhatian saya karena banyak pula hal-hal di sana yang saya cermati dan barangkali dapat saya share ke para pengunjung, tentunya di lain kesempatan, karena pendidikan anak agar mereka memiliki bekal cukup dalam mengarungi kehidupan bagi saya merupakan hal yang sangat menarik.

Setelah umur saya lebih dari setengah abad, rasanya cukup banyak hal-hal yang bisa saya share ke pengunjung, khususnya pengalaman saya sebagai pengajar dan konsultan teknik, selain masih besarnya keinginan saya memperoleh ilmu dari banyak sumber, tak terkecuali dari para pengunjung, baik dalam bidang teknik mesin, energi, kehidupan konsultan teknik, dan kehidupan sosial lainnya seperti agama (islam tentunya) dan pendidikan. Itulah sekelumit tentang saya dan alasan saya mengapa tulisan ini dibuat. Semoga bermanfaat bagi kita semua seperti motto dari blog ini yaitu keinginan untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wa barakatuh.